Pengertian
Anti virus ini adalah software pelindung dari virus yang berada pada komputer. anti virus ini adalah obat atau tameng pelindung agar komputer atau laptop pc anda terhindar dari virus yang menyebabkan komputer berpenyakit . penyakit komputer yang diserang virus ini ada beberapa gejala , yaitu :
1. Data-data di komputer hilang satu persatu.
2. file menjadi hiden atau disembunyikan oleh virus
3. komputer pc atau laptop sering restart sendiri
4. dan yang paling parah . harus install ulang
Antivirus berdasarkan penggunanya dibagi menjadi 2, yaitu pengguna rumah (home user) dan pengguna jaringan/perusahaan (network/corporate user. Untuk pengguna rumah, antivirus berjalan seperti biasa. Untuk versi jaringan, antivirus dapat melakukan pemindaian di komputer-komputer klien dan jaringan drive. Selain itu, proses pembaruan komputer klien dalam jaringan tidak harus langsung dari internet. Komputer klien dapat melakukan pembaruan langsung dari server jaringan.
Antivirus berdasarkan cara memperolehnya terbagi menjadi sebagai beikut:
1.Antivirus gratis (free antivirus) : antivirus yang diperoleh secara gratis,
2.Antivirus trial (trial antivirus) : antivirus yang diperoleh secara gratis namun diberi batasan waktu,
3.Antivirus donasi (donation antivirus) : antivirus yang diperoleh dengan harus mendonasi, dan
4.Antivurs berbayar (paid antivirus) : antivirus yang diperoleh dengan cara membeli.
CARA KERJA ANTIVIRUS
1.Pendeteksian dengan menggunakan basis data virus signature (virus signature database): Cara kerja antivirus ini merupakan pendekatan yang banyak digunakan oleh antivirus tradisional, yang mencari tanda-tanda dari keberadaan dari virus dengan menggunakan sebagian kecil dari kode virus yang telah dianalisis oleh vendor antivirus, dan telah dikatalogisasi sesuai dengan jenisnya, ukurannya, daya hancurnya dan beberapa kategori lainnya. Cara ini terbilang cepat dan dapat diandalkan untuk mendeteksi virus-virus yang telah dianalisis oleh vendor antivirus, tapi tidak dapat mendeteksi virus yang baru hingga basis data virus signature yang baru diinstalasikan ke dalam sistem. Basis data virus signature ini dapat diperoleh dari vendor antivirus dan umumnya dapat diperoleh secara gratis melalui unduh atau melalui berlangganan, dan/atau
2.Pendeteksian dengan melihat cara bagaimana virus bekerja: Cara kerja antivirus seperti ini merupakan pendekatan yang baru yang dipinjam dari teknologi yang diterapkan dalam Intrusion Detection System (IDS). Cara ini sering disebut juga sebagai Behavior-blocking detection. Cara ini menggunakan policy (kebijakan) yang harus diterapkan untuk mendeteksi keberadaan sebuah virus. Jika ada kelakuan perangkat lunak yang "tidak wajar" menurut policy yang diterapkan, seperti halnya perangkat lunak yang mencoba untuk mengakses address book untuk mengirimkan surel (email) secara massal terhadap daftar surel yang berada di dalam address book tersebut (cara ini sering digunakan oleh virus untuk menularkan virus melalui surel), maka antivirus akan menghentikan proses yang dilakukan oleh perangkat lunak tersebut. Antivirus juga dapat mengisolasi kode-kode yang dicurigai sebagai virus hingga administrator menentukan apa yang akan dilakukan selanjutnya. Keuntungan dari cara ini adalah antivirus dapat mendeteksi adanya virus-virus baru yang belum dikenali oleh basis data virus signature. Kekurangannya, jelas karena antivirus memantau cara kerja perangkat lunak secara keseluruhan (bukan memantau berkas), maka sering kali antivirus membuat alarm palsu atau "false alarm" (jika konfigurasi antivirus terlalu "keras"), atau bahkan mengizinkan virus untuk berkembangbiak di dalam sistem (jika konfigurasi antivirus terlalu "lunak"), terjadi false positive. Beberapa produsen menyebut teknik ini sebagai pemindaian heuristik. Teknologi pemindaian heuristik ini telah berkembang begitu jauh hingga sekarang. Beberapa antivirus mengecek sebuah berkas dengan definisi biasa. Jika lolos dari deteksi biasa, maka berkas tersebut dijalankan di sebuah lingkungan virtual. Semua perubahan yang dilakukan berkas bersifat seperti virus, maka pengguna akan diperingatkan.
Contoh-Contoh anti virus anti virus umumnya ada banyak contohnya:avast, smadav, AVG, dan masih banyak lainya.
dengan adanya aplikasi-aplikasi ini maka komputer anda akan terlindungi dari virus -virusyang berbahaya. dan kami menghimbau kapada anda semua untuk menggunakan anti virus saparti contoh diatas yang sudah terjamin keamananya. dadi ojo lali nggawe anti virus seng ono neng nduwur ikyyo rek. soale anti virus iku iso njogo komputermu supoyo gak rusak ke serang virus seng medeni. seng ngawe anti virus ngeten pon.